Gula pada umumnya dikenal sebagai pemanis yang bentuknya menyerupai pasir dan berwarna bening. Hal ini memang sesuai dengan jenis gula yang rata-rata ada di rumah kita, yakni gula kristal pasir. Akan tetapi, sebenarnya gula juga ada bermacam-macam jenis loh, bukan hanya raw sugar saja. Jadi, apa sih yang dimaksud raw sugar dan apa saja jenis gula lainnya? Berikut ini penjelasannya!
- Gula pasir
Jenis gula yang satu ini memang menjadi jenis gula yang paling umum kita temui di pasaran. Makanya, tidak heran apabila kita rata-rata memilikinya di rumah kita masing-masing. Bukan hanya itu saja, gula pasir pun bisa kita temui ketika kita memesan minuman seperti teh dan kopi. Ada juga berbagai jenis makanan yang menggunakan gula pasir. Dan yang lebih menariknya, gula ini pun bisa dimanfaatkan sebagai pengawet pada selai.
- Gula coklat
Sesuai dengan namanya, gula yang satu ini memiliki warna cokelat yang diakibatkan oleh adanya paduan antara sisa cairan gula ataupun butiran yang memang sengaja ditambahkan pada cairan gula. Gula coklat ini juga dikenal dengan istilah brown sugar serta memiliki kandungan kalori yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir.
- Gula rendah kalori
Apabila kita sedang mengontrol berat badan ataupun menyediakan makanan dan minuman yang aman untuk orang-orang terkasih kita yang menderita diabetes, maka kita bisa menggunakan gula rendah kalori yang menggunakan bahan utama berupa maltodextrin. Sementara itu, zat sintetik yang ada pada gula rendah kalori juga terdiri atas beberapa macam, misalnya seperti aspartam, sakarin, sukralosa, maupun stevia.
- Gula cair
Sesuai dengan namanya, gula yang satu ini terdiri atas 60% gula pasir yang kemudian dicampurkan dalam larutan air. Perlu diperhatikan bahwa kita harus mempertimbangkan baik-baik berapa takaran gula cair yang akan kita gunakan karena gula yang satu ini memiliki kandungan kalori yang tinggi.
- Molase
Produk yang satu ini termasuk sebagai produk sampingan dari gula. Molase juga dikenal sebagai tetes tebu.